Postingan

Menampilkan postingan dengan label news

Eco Industrial Parks Dorong Industrialisasi yang Inklusif dan Berkelanjutan

Gambar
Industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan merupakan salah satu isu utama yang dibahas dalam Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) Presidensi G20 di tahun 2022. Pengembangan Industri 4.0 erat kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola standar. Untuk itu, akselerasi penerapan Industri 4.0 mutlak diperlukan, termasuk di Kawasan industri dalam rangka meningkatkan produktivitas, daya saing, efisiensi energi dan sumber daya, serta perlindungan lingkungan. Kebijakan pengembangan Kawasan Industri di Indonesia telah memasuki generasi keempat, dengan membawa aspek-aspek smart industry yang berkelanjutan. Mengadaptasi Sustainable Development Goals (SDGs), United Nations Industrial Development Organization(UNIDO), World Bank, dan The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ)merancang pengembangan Eco Industrial Parks (EIP) yang menyatukan inovasi dan kelengkapan infrastruktur untuk mendorong pemenuhan tujuan-tujuan terkait sosial, ekonomi, ...

Artificial Intelligence Technology Increases Industrial Productivity

Gambar
The use of artificial intelligence (AI) technology is one form of industrial application 4.0 to increase the efficiency of the manufacturing process and industrial productivity. This is in line with the implementation of the Making Indonesia 4.0 road map to encourage the birth of an innovation-based economy.

Footwear Industry Network Platform in Indonesia

Gambar
The Ministry of Industry initiated the formation of the Indonesia Footwear Network (IFN) as a networking platform for footwear industry players and their supporters. This effort aims to arouse the enthusiasm of the shoe industry players in Indonesia amid the impact of the Covid-19 pandemic.

Penetration of Indonesian Tropical Fruits into China

Gambar
The Covid-19 pandemic has not hindered the Ministry of Trade's steps to accelerate the penetration of potential dragon fruit products into the Chinese market. In order to explore opportunities for dragon fruit trade cooperation, the Ministry of Trade held an exploration of a virtual trade agreement entitled the First Indonesia-China Dragon Fruits Online Business Matching 2020 on Thursday (6/8).

Efforts to Optimize the Role of LSPro

Gambar
The Ministry of Industry reviews the optimization of the Product Certification Institute (LSPro). This is done in order to accelerate the development in testing and certifying an industrial product that conforms to standards.

Productivity of Oil Palm and Rubber Farmers at the Dharmasraya Metal IKM Center

Gambar
The Ministry of Industry supports the construction of metal small and medium industrial centers (IKM) in Dharmasraya Regency, West Sumatra. The development of the metal IKM center is believed to be able to spur the productivity of the local community as well as contribute to the regional and national economy.

Nickel Metal Industry Exports USD 7.08 billion, an increase of 47.5%

Gambar
The government continues to encourage increased value added of mineral raw materials in the country. This downstream policy is believed to be able to contribute significantly to the national economy, including through the achievement of export values.

DAYA LISTRIK KURANG - 50 INVESTOR HENGKANG, SUMATERA UTARA DILEMA

Gambar
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi sedang dilema mengenai masalah kekurangan daya listrik yang mengakibatkan hengkangnya 50 investor dari Sumut ke Majalengka. Dari data yang bisa dihimpun, Daya yang tersedia di Sumut masih sebesar 2.800 megawatt (MW). Dari total tsb, terdapat 2.100 yang diserap dan sisanya 700 MW cadangan daya. Sementara terkait dengan investasi Sumut hingga tahun 2028, dibutuhkan sekitar 5.362 MW lagi. Dalam kunjungan kerja (Kunker) Komisi VI DPR RI di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Pada Jumat, (28/2) kemarin, Kehadiran rombongan Komisi VI DPR RI yang dipimpin Martin Manurung. Menurut dia ( Edy Rahmayadi ), kebutuhan daya itu untuk mendukung rencana 16 program pembangunan prioritas yang sudah masuk di APBN, termasuk di antaranya Sumut Sport Center, rumah sakit internasional, Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung dan lainnya. "Saat itu kami undang investor dari Hongkong datang kemari. Kami ...

Infrastruktur Nasional

Dibandingkan dengan negara-negara yang berada dalam posisi hampir sama di awal tahun 1970-an, Indonesia menunjukkan posisi yang tertinggal perkembangannya. Jika dibandingkan dengan China dan India, pembangunan infrastruktur di Indonesia masih jauh tertinggal. Investasi infrastruktur di India relatif besar, lebih dari 7% terhadap PDB sejak 2009, sedangkan China telah mencapai 9-11% terhadap PDB sejak tahun 2005 (Morgan Stanley, 2011). Proporsi pembangunan infrastruktur di Indonesia terhadap total belanja modal (capital expenditure) juga relatif rendah (12%), bila dibandingkan dengan China (23%). Relatif rendahnya proporsi investasi infrastruktur ini pada gilirannya berpengaruh terhadap daya saing Indonesia di kancah regional ASEAN, Asia, maupun Internasional. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, di antaranya adalah lambatnya pembangunan infrastruktur dan peningkatan SDM atau sekarang disebut Human Capital (HC). Termasuk dalam kegagalan pembangunan SDM adalah rendah...

INDUSTRI ALUMINIUM INDONESIA

Gambar
Aluminium merupakan salah satu komoditi masa depan, ramah lingkungan dan logam dasar yang sangat dibutuhkan oleh umat manusia (Aachen University, Prof. Dr. rer.nat. Dr. rer.pol. Werner Gocht, Aluminium for Future Generation, Dusseldorf, 2001) karena mempunyai keunggulan seperti ringan, kuat, tidak berkarat, penghantar listrik yang baik, steril, mudah dibentuk dan dapat didaur ulang, serta sebagai bahan alternatif kayu dan pengurangan berat total kenderaan gas rumah kaca terkait isu pemanasan global, bahkan jika kita amati secara seksama ternyata dimanapun kita berada tidak terlepas dari bahan yang mengandung Aluminium. Aluminium adalah logam yang berwarna putih perak dan tergolong ringan yang mempunyai massa jenis 2,7 gr / cm 3 dan terdapat melimpah dalam kulit bumi, yaitu sekitar 7,6 %. Dengan kelimpahan sebesar itu, Aluminium merupakan unsur ketiga terbanyak setelah Oksigen dan Silikon, serta merupakan unsur logam yang paling melimpah. Namun, Aluminium tetap merupakan logam yang ...