Investasi di Surabaya Sangat Menguntungkan

Profil Jawa Timur


Jawa Timur adalah Provinsi yang memiliki  229 pulau, mempunyai  luas wilayah daratan sebesar  47.130,15 Km2 dan lautan seluas 110.764,28 Km2. Wilayah ini membentang  antara  111o 0’ BT – 114o 4’ BT  dan 7o 12’ LS – 8o 48’ LS.  Sisi Utara wilayahnya berbatasan dengan Laut Jawa, Selatan  dengan Samudra Indonesia,  Timur  dengan Selat Bali/Provinsi Bali  dan Barat  dengan   Privinsi Jawa Tengah.

Jawa Timur adalah salah satu ekonomi terbesar di Indonesia dan menikmati pertumbuhan ekonomi yang positif dari tahun ke tahun, termasuk 5 tahun terakhir, selalu di atas rata-rata 7,2% per tahun. Krisis ekonomi global sejak pertengahan 2008 tidak membuat perekonomian Jawa Timur merosot, meskipun sedikit penurunan yang tidak terlalu signifikan.

Investasi Surabaya


Kota Surabaya, Jawa Timur meraup investasi mencapai Rp. 500 triliun sejak awal tahun. Nilai ini mencakup investasi asing maupun dalam negeri. Investasi tersebut kumulatif Januari dan Februari saja. Adapun Maret belum termasuk dalam perhitungan.

Sepanjang tahun ini Pemerintah Kota Surabaya menargetkan bisa meraup investasi sampai Rp. 35 triliun. Adapun realisasi tahun lalu di kisaran Rp. 32 triliun. Jasa dan perdagangan diyakini sebagai sektor yang paling banyak diminati pemodal. Guna menarik minat investor menanamkan kapital di kota ini, pemerintah setempat menerapkan pelayanan terpadu satu pintu yang bisa diakses secara daring. Program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Di Surabaya, sebelum memulai usahanya, investor dapat melihat terlebih dulu peta peruntukkan lahan. Mereka bisa mengetahui langsung titik mana saja yang tertutup dan terbuka bagi penanaman modal baru.
Selanjutnya pengurusan izin bisa dilakukan melalui basis aplikasi digital.
Seluruh program yang mengupayakan perbaikan kemudahan berusaha di kota ini dinamai Surabaya Single Window (SSW). Perizinan sekarang online. SIUP dan TDP di aturan menteri itu tiga hari tapi di kami bisa dilakukan dalam satu hari saja.



Bermodal Infrastruktur


Investasi Surabaya ditargetkan meningkat. Alasannya, infrastruktur Surabaya bagus dan memadai untuk penanaman modal dari dalam maupun luar kota. Surabaya masih menjanjikan untuk investasi. Banyak hal mempengaruhi meningkatnya investasi, salah satunya adalah infrastruktur yang memadai seperti jalan raya, ketersediaan air bersih, dan listrik.

Selain itu, kondisi keamanan kota yang kondusif, relatif bebas banjir akan menjadi salah satu penyebab dan sangat efektif untuk mendongkrak pertumbuhan investasi di Kota Surabaya. Harus diakui jalanan Surabaya yang semakin padat dan memicu kemacetan di beberapa ruas jalan.
Namun,  kondisi itu menjadi salah satu indikator pertumbuhan ekonomi Surabaya. Banyak potensi investasi di Surabaya ini.

Pemerintah Lokal terus membangun jalur transportasi yang memadai, termasuk membangun jalan-jalan baru, seperti frontage road, dan Jalur Lingkar Luar Timur (JLLT) dan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB). Semua pembangunan itu untuk mendorong kenyamanan investasi. Dinas juga berupaya menciptakan Surabaya bebas dari banjir meski secara topografi, Surabaya di pesisir sehingga sulit untuk bebas dari banjir. Akan tetapi, beberapa kawasan yang sebelumnya menjadi langganan banjir, saat ini sudah mulai menurun.

Pemikat Budaya di Surabaya


Kebudayaan di Surabaya yang terkenal antara lain adalah undukan doro, musik protol, manten pengon, dan tari remo. Salah satu upaya pemerintah Surabaya untuk melestarikan kebudayaannya yaitu dengan pemilihan Cak dan Ning, yang diadakan setiap tahun.

Di Surabaya terdapat banyak makanan dari berbagai daerah yang berbaur di Surabaya. Dan yang paling mencerminkan makanan khas Surabaya yaitu semanggi dan lontong balap. Semanggi terdiri dari kukusan daun semanggi dan sayuran lain, disiram dengan saus ketela, dan biasanya ditambahkan dengan kerupuk. Kemudian dengan lontong balap sendiri yaitu terdiri atas lontong, tauge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap, dan sambal. Lontong yang telah diiris lalu ditumpangi irisan tahu dan beberapa lentho , kemudian ditumpangi kecambah/ tauge setengah matang, setelah itu disiram kuah secukupnya, sambal dan kecap sesuai selera. Makanan ini dihidangkan  beberapa tusuk sate kerang.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Perusahaan Komoditi di Papua Barat

Air Mineral Kemasan Semakin Menjanjikan. Siapa Yang Di Untungkan?

Ada Apa Dengan Industri Elektronika dan Telematika di Dunia Saat Ini. Sebuah Gambaran Dari Masyarakat Pengguna